10.27.2012

Commitment

Commitment isn't something that I adore and believe

Baru saya sadari kalimat itu begitu menohok (atau menampar) saya ketika saya mengucapkannya. Ironis sekali saya kira, karena saya yang mengucapkan dan saya yang merasa tertampar.
Kalimat ini muncul ketika saya mendapat berita dari pacar saya kalau temannya mau menikah. Baru saya sadar ini sudah kesekian kalinya (lagi dan lagi) orang-orang seumuran saya mau menikah. Tereroreeeeet. Yang lucu adalah reaksi saya dan pacar saya. Padahal kami berdua sama-sama tahu bahwa kami berdua pun tidak ada yang mau menikah muda. Saya dan dia masih punya begitu banyak keinginan, harapan (kalau tidak mau disebut ambisi) yang ingin diwujudkan selagi kami berdua masih muda.


Tapi lucunya lagi meskipun tahu tetap saja topik mengenai sekitar hal tersebut muncul dan beruntung kami berdua sangat santai berbicara mengenai hal tersebut. Nothing's to be worried. Let's not hurry, because we are still young and hungry for absolute freedom. Yes, we are and I'm grateful for that.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar